Wisata
RANCA UPAS
Ini pengalaman saya dalam berlibur
dalam rangka reuni angkatan MA MA’HAD AL-ZAYTUN di Ranca Upas, Bandung.
Kegiatan ini terjadi tahun lalu tepat nya 12-11-2016/13-11-2016. Pada liburan
kali saya harus mengorbankan kuliah saya selama beberapa hari kedepan demi
bertemu teman-teman lama yang asalnya jauh-jauh, ada yang dari Sulawesi,
Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Malaysia dan lain-lain. Perjalanan ini dimulai
dari tanggal 10-11-2016 hari kamis, dimana saya berencana untuk pergi kepulau
sebrang Jawa dengan menaiki sepada motor. Persiapan telah saya lakukan dan
sudah siap untuk berangkat, keadaan fisik yang sehat serta motor yang mendukung
membuat saya siap untuk memulai perjalanan, akan tetapi hari sudah mulai gelap
dan rasa ngantuk pun tidak dapat di tolak sehingga saya mengurungkan niat saya
untuk berangkat pada sore hari kamis ini dan berniat untuk melakukan perjalanan
pada hari esok-nya, Jum’at.
Keesokan hari nya, jumat setelah
jumatan saya melakukan perjalanan yang tertunda menuju Bandung dari Bandar
Lampung. Perjalanan di mulai pada pukul 12.30, memerlukan waktu sebanyak satu
jam setengah untuk sampai di Pelabuhan Bakauheni dan di lanjutkan dengan
menggunakan kapal besar yang dapat menampung berbagai jenis kendaraan darat.
Perjalanan ini membutuhkan waktu dua untuk sampai di pelabuhan sebrang, Merak.
Perjalanan yang memakan waktu cukup lama sehingga saya bisa mengistirahatkan
badan. Sesampainya saya di Pelabuhan Merak, saya melanjutkan perjalanan menuju
Tanggerang Kota untuk bertemu teman-teman saya yang naik mobil, sayang sekali
rencana tetaplah rencana di karenakan yang punya mobil bohong dan tidak jadi
datang ke Bandung, sehingga AZTEC (nama angkatan) region Tanggerang setuju
untuk berangkat menaiki bis umum menuju Bandung, sedangkan saya melanjutkan
perjalanan menuju bogor untuk menjemput dan menemui teman-teman yang lain
sesame pengguna motor.
Perjalanan dilanjutkan kembali dari
Kota Bogor menuju Ibu Kota Jawa Barat, Bandung. Perjalanan yang di mulai pada
pukul 23.00 berakhir dengan selamat sentosa dan tiba di Bandung daerah Kiara
Condong pada pukul 05.00. Beristirahatlah kami setelah melalui perjalan panjang
walaupun hanya sebatas merabahkan diri, minum kopi, makan, mandi dan berbicara
dengan yang lain setelah lama tidak bertemu. Saatnya menuju tempat yang akan
menjadi inti dari acara kami, Ranca Upas, Puncak Ciwidey. Dengan bermodalkan
motor untuk para lelaki dan mobil untuk para wanita, kami berangkat serentak
menuju tempat acara, lumayan jauh dan macet yang mungkin di karenakan hari libur
kerja mungkin atau memang Bandung macet sampailah kita di tempat yang
dijanjikan oleh panitia, Ranca Upas. Melakukan berbagai persiapan untuk
melakukan camp seperti mendirikan tenda dan mencari kayu kering untuk malam
hari, bakar-bakar bernyanyi, bercerita tentang kehidupan dan kegiatan yang
telah kita lalui setelah lulus sekolah. Tidak peduli sudah berapa lama kita
bernyanyi, lantunan lagu dari gitar-gitar merdu serta angin dingin serta
hangatnya api melengkapi malam ini, malam semakin malam dan semakin dingin
tetapi kayu bakar sudah habis membuat kita sadar betapa dinginnya malam ini dan
merasa sudah cukup untuk mala mini dan siap untuk memasuki tenda tidur dan
istirahat untuk hari ini. Itu untuk mereka sedangkan saya dan beberapa teman
saya tidak bisa tidur sehingga memutuskan untuk pergi mencari pemandian air
panas, ketemu, mandi air panas yang sangat kontroversi sekali dengan dinginnya
udara. Merasa cukup saya kembali ke camp, dan tidur untuk beberapa jam. Esok
hari nya kami prepare untuk pulang dan berfoto untuk kenang-kenangan. Makasih
untuk dua hari satu malamnya walupun sebentar tapi ini tetap bakal jadi
kenangan. Thanks Aztec.


Komentar
Posting Komentar